Pengikut

Selasa, 07 Agustus 2012

Proses Pembuatan Batik

http://sanggarbatikkatura.com/wp-content/uploads/2011/01/1.jpg


1. Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
2. Mengetel : menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih. Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
3. Nglengreng : Menggambar langsung pada kain.
4. Isen-isen : memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.
5. Nembok : menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
6. Ngobat : Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
7. Nglorod : Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).
8. Pencucian : setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.

Kata Kunci Artikel:

CARA Membuat batik, cara pembuatan batik, proses membuat batik, pembuatan batik, teknik pembuatan batik, teknik membuat batik, proses batik, cara-cara membuat batik, langkah-langkah membuat batik, Proses produksi batik, peralatan membuat batik, langkah membuat batik, senarai bahan membuat batik, alat pembuatan batik, bahan dan alat membuat batik, membuat batik, cara mewarnai batik, cara cara membuat batik, bahan pembuatan batik, langkah langkah membuat batik, cara buat batik, batik dan cara pembuatannya, cara-cara pembuatan batik, langkah-langkah pembuatan batik, bagaimana cara membuat batik, tahap pembuatan batik, cara mewarna batik, cara membuat kain batik, bahan dan teknik pembuatan batik, proses membatik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar