Serunya
beragam tantangan yang disuguhkan dalam sebuah permainan game digital,
ternyata tidak hanya mampu menyedot perhatian masyarakat luas namun juga
menjadikan permainan ini sebagai salah satu hobi yang mulai diminati
berbagai kalangan.
Munculnya beragam jenis produk gadget seperti misalnya smartphone dan komputer tablet yang sekarang ini harganya
kian terjangkau, menjadi salah satu faktor utama yang turut mendorong
perkembangan industri game digital di Indonesia. Mengapa bisa begitu?
Sebab, saat ini keberadaan digital game sudah menjadi bagian dari aplikasi unggulan yang sering ditawarkan para produsen gadget untuk menarik minat para konsumennya.
Bahkan tidak hanya itu saja, untuk memenuhi kebutuhan para pecinta
game digital, banyak produsen gadget yang sekarang ini menjadikan
beberapa program game terbaru dalam paket penjualan produknya. Peluang
seperti inilah yang kemudian dimanfaatkan para penyedia jasa pembuatan
game digital di Indonesia untuk berlomba-lomba mendatangkan untung
maksimal dari bisnis game digital yang prospek pasarnya kian berkibar.
Menurut data yang diperoleh dari Internasional Game Development
Association (IGDA) Indonesia, sekarang ini sedikitnya ada sekitar 60
sampai 70 studio pembuatan game yang tahun ini mulai eksis di pasaran.
Jumlah tersebut tentunya belum termasuk para pengembang game skala
kecil, yang jumlahnya diperkirakan juga mencapai angka ratusan. Tentu
kondisi ini menjadi bukti nyata bagi kita semua bila industri game
digital di Indonesia mengalami peningkatan hingga 100% dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya produk game digital ini banyak diburu konsumen perorangan
(broker dari luar negeri), perusahaan telepon seluler, para agensi,
hingga penyedia operator telekomunikasi yang menyediakan konten game
bagi pelanggan setianya. Untuk harga jual konten game tentunya
berbeda-beda, mulai dari US$ 500 sampai US$ 10.000 tergantung dari
tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya dan variasi tantangan yang
ditawarkan. Dari harga tersebut, biasanya para produsen game digital
mendapatkan keuntungan sekitar 30% sampai 50%.
Tidak hanya konsumen lokal saja yang tertarik dengan game digital
buatan para pengembang dari Indonesia. Beberapa waktu yang lalu studio
game digital asal Indonesia berkesempatan mengikuti ajang Tokyo Game
Show 2012 dan mendapatkan respon yang sangat bagus dari pasar
internasional. Rata-rata konsumen mengatakan bila produk game buatan
Indonesia tidak kalah bersaing dengan game-game digital buatan Jepang.
Tentu berita ini tidak hanya membanggakan para pengembang game di
Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu pelecut bagi mereka untuk
terus berkarya menciptakan game-game terbaru dengan variasi tantangan
yang beragam.
Semoga informasi berita bisnis yang mengangkat prospek bisnis game digital di Indonesia kian berkibar ini
bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi
para pemula yang sedang bingung mencari peluang usaha. Maju terus UKM
Indonesia dan salam sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar