lezatnya bisnis tahu petis

Tahu merupakan makanan yang tidak asing lagi terdengar di telinga kita sebagai warga Indonesia. Tahu juga merupakan makanan sehari - hari bagi sebagian masyarakat kita. Kalau " tahu " hanya digoreng saja itu sih sudah biasa rasanya, tapi kalo tahu dipadukan dengan petis dan di kasih " lalap " cabe / lombok ijo emmmm rasanya mak nyusss. Bukan rasanya aja yang nikmat tapi berbisnis tahu petis juga nikmat hasilnya. Bagi Anda yang sedang mencari inspirasi usaha tidak ada salahnya anda mencoba bisnis yang satu ini.

usaha tahu petis di pinggir jalan Lidah Wetan Surabaya

Usaha tahu petis ini bisa anda jalankan dengan model " kaki lima " atau gerobak. Tapi untuk wilayah Jawa Timur kebanyakan penjual tahu petis ini mangkal di pinggir - pinggir jalan yang ramai orang lalu lalang. Seperti tahu petis langganan saya di Jalan Lidah Wetan Surabaya, tepatnya di depannya Indomaret Lidah Wetan. Hampir setiap sore saya jajan tahu petis di sana. Kalo pun nggak tiap hari ya seminggu tiga kali lah kurang lebih. Menurut Bapak yang jualan tahu petis tersebut ( sekarang udah digantikan menantunya yang jualan ), dalam 1 hari ( buka jam 5 sore - jam 10 malam ) bisa menghabiskan 600 - 900 tahu, yang dijual 500 rupiah per tahu nya. Jika saya rata - rata per hari 700 tahu saja omset per hari nya sudah 350 ribu rupiah. Omset yang lumayan kan??? Kalo dihitung omset 1 bulan 350 rb x 30 hari = 10 juta lebih. Anga yang fantastis untuk ukuran pedagang kaki lima. Dan tempat langganan saya ini punya 2 cabang lho.. Wow bisa anda bayangkan berapa omsetnya. 

Apalagi jika anda berminat berbisnis tahu petis ini anda bisa memodifikasinya dengan konsep warung sederhana yang menyediakan menu - menu ringan yang salah satunya adalah tahu petis. Bisa anda tambahkan juga gorengan lainnya seperti lumpia, tahu isi, dan gorengan lainnya. Dan juga aneka minuman jus, atau macam - macam es segar.  Atau sebagai riset pasar anda bisa juga menggunakan konsep " kaki lima " di pinggir jalan yang ramai. Tapi anda tetap harus memperhatikan lokasi anda supaya tidak mengganggu pengendara yang lewat. Kalau tahu petis langganan saya ini tidak menyediakan minuman, oleh karena itu saya harus selalu membawa minuma sendiri jika ingin menikmati lezatnya tahu petis di sana. 

Gimana apakah sudah terbayang di angan - angan anda bisnis tahu petis nya ?